Jakarta - Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, belum juga turun sekalipun gunung ini telah mengeluarkan awan panas. Beberapa penduduk di desa Mbah Maridjan juga dilaporkan melepuh sekujur tubuhnya.
Wakil Bupati Sleman Yuni Rahayu menuturkan sampai pukul 21.00 WIB belum tampak ada Mbah Maridjan di lokasi pengungsian. Padahal penduduk lereng Merapi yang luka bakar terus berdatangan dan dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman.
"Mbah Maridjan masih di atas belum mengungsi," ujar Yuni kepada detikcom, Selasa (26/10/2010).
Yuni menuturkan, dirinya tidak berniat menjemput Mbah Maridjan. Dirinya meyakini Mbah Maridjan akan turun sendiri jika merasa sudah mendesak.
"Mbah Maridjan saja diminta turun oleh Sri Sultan saja tidak mau, apalagi saya," ujar Yuni.
Pada saat Gunung Merapi bergejolak tahun 2006 silam, Mbah Maridjan memilih tinggal di kediamannya bersama para pengikutnya. Waktu itu prediksi Mbah Maridjan tepat, Gunung Merapi tak jadi meletus.
Namun hingga pukul 20.00 WIB tadi, dilaporkan ada beberapa warga desa Mbah Maridjan di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, yang melepuh sekujur tubuhnya terkena wedhus gembel. Saat ini semua korban dirawat di RS Panti Nugroho.
Sampai saat ini wedhus gembel dari aktivitas Gunung Merapi terus membawa korban. Setidaknya 13 warga mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman, Yogyakarta.
Wakil Bupati Sleman Yuni Rahayu menuturkan sampai pukul 21.00 WIB belum tampak ada Mbah Maridjan di lokasi pengungsian. Padahal penduduk lereng Merapi yang luka bakar terus berdatangan dan dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman.
"Mbah Maridjan masih di atas belum mengungsi," ujar Yuni kepada detikcom, Selasa (26/10/2010).
Yuni menuturkan, dirinya tidak berniat menjemput Mbah Maridjan. Dirinya meyakini Mbah Maridjan akan turun sendiri jika merasa sudah mendesak.
"Mbah Maridjan saja diminta turun oleh Sri Sultan saja tidak mau, apalagi saya," ujar Yuni.
Pada saat Gunung Merapi bergejolak tahun 2006 silam, Mbah Maridjan memilih tinggal di kediamannya bersama para pengikutnya. Waktu itu prediksi Mbah Maridjan tepat, Gunung Merapi tak jadi meletus.
Namun hingga pukul 20.00 WIB tadi, dilaporkan ada beberapa warga desa Mbah Maridjan di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, yang melepuh sekujur tubuhnya terkena wedhus gembel. Saat ini semua korban dirawat di RS Panti Nugroho.
Sampai saat ini wedhus gembel dari aktivitas Gunung Merapi terus membawa korban. Setidaknya 13 warga mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman, Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar