⋘⊱╬†―۩― Chatter's Gelandangan Blog's ―۩―†╬⊰⋙
go to my homepage
Enter Here

Sabtu, 30 Oktober 2010

Jogja Pagi Ini









Abu Merapi Sempat Ganggu Jadwal Penerbangan di Bandara Adisutjipto

Abu Merapi berimbas kepada jadwal penerbangan dari dan menuju Kota Yogyakarta. Akibatnya sejumlah penerbangan dialihkan ke Kota Solo.

"Dari pagi enggak bisa terbang, karena harus ke Solo dahulu," kata seorang penumpang pesawat Garuda, Hartono, saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/10/2010) pukul 10.30 WIB.

Hartono sejatinya terbang ke Jakarta dengan pesawat GA 205 pukul 09.50 WIB. Namun karena imbas hujan abu Merapai, pihak maskapai membawanya lebih dahulu dengan bus ke Solo.

"Di bandara ini memang tidak separah jalan-jalan di Kota Yogyakarta, tapi karena tadi pagi masih ada kerikil besar akibat debu, pesawat tidak berani mendarat," terang Hartono.

Namun siang ini, dia sudah melihat beberapa pesawat berani terbang dan mendarat dari bandara. Seperti pesawat Lion Air dan juga Garuda.

"Kalau pesawat saya mungkin karena mendaratnya tadi pagi jadi tidak ambil resiko, sekarang ada di Solo pesawatnya," tambahnya.

Imbas abu Merapi ini juga membuat beberapa penerbangan mengalami delay. "Sekarang penumpang menumpuk di bandara," tutupnya.

Sementara itu, Hartono juga menjelaskan, kondisi bandara tidak nampak abu. Bandara memang berada agak jauh dari Kota Yogyakarta. Hanya sedikit abu yang sempat mampir ke bandara, itu pun tidak banyak.

Jumat, 29 Oktober 2010

Awan Panas Masih Menjadi Ancaman Pascaletusan Merapi

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Minertal Sukhyar mengatakan pascaletusan Gunung Merapi pada Selasa (26/10) masih ada ancaman lagi luncuran awan panas dan lahar dingin saat terjadi hujan di puncak.
"Sampai hari ini (Jumat) masih tercatat adanya luncuran awan panas sejak pagi, mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncur sejauh empat kilometer," katanya di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta memang belum mendapatkan adanya indikator visual terbentuknya kubah lava baru seperti kebiasaan Gunung Merapi selama ini.
"Sesuai kebiasaan Merapi, setelah terjadinya letusan eksplosif memang diikuti dengan terbentuknya kubah aktif, awan panas yang meluncur dan guguran material dari puncak," katanya.
Ia mengatakan jika ancaman eksplosif tidak ada lagi, maka tinggal menunggu pertumbuhan kubah lava baru.
"Melihat akibat letusan eksplosif pada Selasa lalu, memang terjadi `direct blast` yang mengarah langsung ke lereng Merapi," katanya.
Sukhyar mengatakan kekuatan awan panas punya daya rusak yang besar menerjang apa saja di sepanjang lereng.
"Wajar saja jika di lereng selatan Merapi terlihat kerusakan cukup parah dan menghancurkan Dusun Kinahrejo hingga menewaskan warga. Awan panas itu terdiri atas debu, gas, pasir, panas, dan kecepatan tinggi," katanya.

Duh, Delapan Gunung Api dalam Status Waspada


Pascaletusan Gunung Merapi pada Rabu (27/10) lalu, saat ini terdapat delapan gunung berapi yang berstatus waspada. Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, Andi Arief, mengutip data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kedelapan gunung berapi yang berstatus waspada itu adalah Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara; Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat; Gunung Anak Krakatau, Lampung; Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat; Gunung Slamet, Tegal, Jawa Tengah; Gunung Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah; Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur; Gunung Bromo, Probolinggi, Jawa Timur.
Andi tidak menjelaskan apakah status itu dipengaruhi Gunung Merapi. Terkait dengan kondisi terakhir Gunung Merapi, Andi mengatakan, "Untuk menhindari kemungkinan tambahan korban akibat erupsi lanjutan, perlu dilakukan isolasi total di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) III," katanya, Jumat (29/10).
Mengenai perkembangan kejadian gempa di wilayah Indonesia, Andi mengatakan, gempa bumi baru saja terjadi di Samudera Hindia Barat Daya pukul 09.25 WIB dengan kekuatan 5,1 Skala Richter dengan kedalaman 55 kilometer. "Secara statistik, selalu diikuti gempa Ujung Kulon, Jabar, dan Sumatera. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata dia.

Ajakan Hacking untuk Amal Muncul di Facebook





Rasa simpati warga terhadap bencana meletusnya gunung Merapi juga dirasakan para komunitas hacker. Buktinya, mereka coba menjerat warga Facebook dengan membuat group yang menyuarakan hacking untuk amal.

Dalam group tersebut para komunitas hacker coba menggelar seminar yang mengangkat beberapa topik aksi hacking di dunia maya. Di antaranya, firewall defence and security, hacking wifi dan hacking malware and exploit development.

Ketika disambangi detiKINET, Jumat (29/10/2010), group tersebut telah diramaikan oleh 169 anggota yang tampak antusias menyambut acara sosial tersebut. Dari setiap dana yang terkumpul, pihak panitia bakal langsung mendonasikannya kepada korban gunung Merapi.

"Group hacking untuk amal adalah group yang di buat semata-mata sebagai bentuk rasa peduli dan prihatin terhadap kita para terkena dampak bencana alam di negeri ini. khususnya  para korban yang terkena musibah gunung berapi baru-baru ini," tulis isi group tersebut.

Seminar bertajuk hacking untuk amal, dicetuskan oleh Kampoeng IT dan akan dihadiri oleh pakar praktisi networking, digital forensic analyst dan pencetus muslim hacker. Rencananya, acara itu bakal dihelat pada 1 November 2010 di jalan selokan mataram, Yogyakarta. Tertarik mengikutinya?

Games Onet




Tau game yang satu ini? Game yang mampu membuat mata kamu semakin minus; atau membuat kamu gemetaran kalau line time-nya sudah hampir habis :D Yup, apalagi kalau bukan Onet. Game yang akan mengasah kecepatan kamu mencari gambar pokemon-pokemon yang sama, baik secara horizontal, vertikal maupun diagonal dan sekaligus membuat kamu penasaran jika gagal melewati suatu level.
Jujur saja, biasanya di sela-sela kesibukan saya sering memainkannya. Hanya sekedar mengisi waktu luang atau menghilangkan kejenuhan dengan rutinitas yang menuntut saya sering duduk di depan komputer. Saya sendiri belum pernah menamatkannya hingga level terakhir. Lebih sering gagal di level pertama :D Maklum, saya memang memainkannya bukan untuk menyelesaikannya.
Nah, bagi kamu yang punya rutinitas seperti saya, tidak ada salahnya mencoba memainkannya. Dijamin kejenuhan kamu akan buyar seketika. 100% jaminannya, kalau bukan jadi stress gara-gara tidak mampu menyelesaikan suatu level :D
Dan bagi kamu yang suka dengan game ini dan ingin mendownloadnya, langsung klik aja di link download di bawah ini...

Download

Humor 17++

Bodoh Jadi Cerdas

Seorang bapak mengajak anaknya yang baru berusia tujuh tahun ke kamp perkemahan kaum nudis. Si anak terheran-heran melihat berbagai macam ukuran kemaluan pria. Si bapak menjelaskan kepada anaknya, "Nak, besar kecilnya kemaluan itu ditentukan oleh kecerdasan. Kemaluan orang cerdas biasanya besar dan kemaluan orang bodoh biasanya kecil". Beberapa hari setelah itu, si anak lapor kepada bapaknya ketika ia baru pulang dari kerja, "Pak, tadi siang ibu bercanda dengan orang bodoh di dalam kamar. Tapi makin lama saya lihat orang itu semakin cerdas".

Ganti Posisi

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan. Di pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.

Hakim : "Apakah anda serius untuk menceraikan isteri Anda ?".
Suami : "Serius Tuan Hakim".
Hakim : "Mengapa ?".
Suami : "Karena ia diperkosa, Tuan Hakim".
Hakim : "Hah ?, Bukankah Anda harus membelanya. Bukan menceraikannya ?".
Suami : "Seharusnya Pak Hakim. Tapi, saya lihat dia sempat ganti posisi...".

Janji Lho Ya ?!

Suatu ketika mandilah seorang lelaki di air terjun nan indah. Mandilah dia dengan menanggalkan semua pakaiannya dan berkecipak-cipuk bermain dengan air. Dari jarak kejauhan datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, mengintip lelaki tersebut yang sedang mandi... si banci menikmatinya... dan... Uppps!!! si banci menginjak ranting... "Kkkrrriiiiieeeek"

Si lelaki terperanjat !!!. Lelaki : Siapa Tuch ??. Banci : (diam saja... takut ketahuan). Karena tidak ada yang menjawab si lelaki melanjutkan mandinya. Tetapi si banci sial, dia jatuh terpeleset, "Guuubraak". Lelaki : Siapa lagi tuch ?. Kalau nggak ngaku gue sumpel pakai barang gue loh !!!!. Si banci keluar dari persembunyiannya sambil senyum-senyum genit berkata "...Janji lho ya...!".

Pengantin baru

Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesehatan. Setelah diperiksa dengan teliti, doktor memberitahu hal itu disebabkan oleh hubungan seks yang terlalu sering. "Untuk sementara waktu ini anda berdua disarankan supaya menjarangkan kegiatan seks. Sebaiknya dua kali saja dalam seminggu. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim pada hari yang bermula dengan huruf S.. yaitu Selasa dan Sabtu," saran doktor.

Akan tetapi pada malam ketiga berpuasa dari membuat hubungan itu, si suami tidak dapat lagi menahan nafsunya lalu... mencumbu isterinya yang sedang tidur sehingga isterinya terjaga. "Hari ini hari apa Bang ?" tanya si isteri. "Sumaat".

Didorong

Setelah puas menggagahi gadis muda belia, seorang pemerkosa naas karena kepergok warga. Pengadilan menjatuhi hukuman cambuk 200x dipantatnya.
Pantat : [sambil meringis kesakitan dan nggak terima perlakuan cambuk] "Anu sialan!!! Loe yang enak, gue yang sakit".
Anu : [sewot] "Pantat sialan!!! emang ini salah siapa ?. Gue cuma mau lihat-lihat doang... ngapain loe dorong-dorong".

Akar Mawar

Seorang cewek seksi baru saja membuat tato bunga mawar di lengan atasnya. Sadar tubuhnya bohai dan mau pamer tato mawar di lengannya, cewek itu berjalan melewati kerumunan pemuda yang sedang asyik nongkrong dengan mengenakan tank top.
Cowok-cowok : "Hai cewek... Boleh kita cium mawarnya ?".
Cewek : "Boleh... Siapa duluan ?".
Cowok-cowok itu langsung semangat dan bergegas menghampiri cewek itu.
Cewek : [sambil angkat tangan] "Tapi cium dulu akarnya!!!!".

Manusia Berkembang Bukan Dengan Pembuahan

Bahwa sesungguhnya Manusia itu berKEMBANG BIAK bukan dengan PEMBUAHAN, tetapi dengan cara STEK karena yang ditanam adalah BATANG nya bukan BIJI nya.

Celana Boss Kebuka

Sekretaris melihat celana bosnya kebuka, "Pak, garasinya kebuka".
Boss : "Kau lihat FERRARI ku ?".
Sekretaris : "Gak!, saya lihat SKUTER kecil dengan 2 ban kempes".

Tukang Servis Radio Main

Tukang servis radio 'main' ame bininye. Sambil 'tuning' putting bini, "Kok Lu kagak bersuare sih ?". Bininya sewot : "Bawahnya belum dicolokin bang!".

Gajah dan Unta

Gajah bertanya kepada unta, "ta, lucu ya ! Kok tetek-mu bisa tumbuh di punggung ?". Unta marah dan membalas "Ngaca dulu, kenapa tititmu bisa tumbuh di muka ?".

Beo Yang Pintar

Seekor BEO pandai menebak warna CD 3 cewek yang selalu lewat depan rumah. Suatu hari ketiganya sepakat nggak pakai CD, dan sang BEO berujar.. "KRITING...3x".

Kamis, 28 Oktober 2010

Terlihat Tenang, Merapi Sedang Kumpulkan Energi

Setelah menyemburkan awan panas sebagai pertanda meletus pada Selasa (26/7/2010) pukul 17.02 WIB, kondisi Merapi kini dikategorikan tenang. Namun di balik ketenangan itu Merapi sedang bekerja keras untuk mengumpulkan energi.

"Untuk sementara kondisi Merapi tenang. Saat ini tengah mengumpulkan energi," ujar Kabid Gempa dan Gerakan Tanah Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, I Gede Wayan Swantika, kepada detikcom, Kamis (28/10/2010).

Hal itu menyebabkan gunung paling aktif di dunia itu bisa meletus kembali. "Ada kemungkinan meletus lagi," jelasnya.

Letusan Merapi tahun ini memang lebih dramatis dibandingkan pada 2006 lalu, saat nama Mbah Maridjan untuk pertama kalinya menjadi buah bibir dunia. Saat itu letusan bersifat aliran, sedangkan tahun ini bersifat eksplosif. Status Awas ditetapkan pada Senin (25/10) pukul 06.00 WIB dan gunung meletus esok harinya pada pukul 17.02 WIB. Pada 2006, korban tewas ada 2 orang, sedangkan tahun ini 30 orang, termasuk Mbah Maridjan (83).

Korban jiwa 30 orang itu jatuh 'hanya' karena wedhus gembel pada hari Selasa saja. Menjelang pukul 19.00 WIB, Merapi mereda.

Berikut kronologi Letusan Gunung Merapi 26 Oktober 2010 menurut Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian EDSM Dr Surono:

1. Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit.
2. Pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit.
3. Pukul 17.23 terjadi awan panas selama 5 menit.
4. Pukul 17.30 terjadi awan panas selama 2 menit.
5. Pukul 17.37 terjadi awan panas selama 2 menit.
6. Pukul 17.42 terjadi awan panas besar selama 33 menit.
7. Pukul 18.00 sampai dengan pukul 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos pengamatan G. Merapi Jrakah dan Selo.
8. Suara dentuman sebanyak 3 kali terjadi pada pukul 18.10, pukul 18.15, dan pukul 18.25.
9. Pukul 18.16 terjadi awan panas selama 5 menit.
10. Pukul 18.21 terjadi awan panas besar selama 33 menit.
11. Dari Pos Pengamatan G. Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membumbung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak G. Merapi.
12. Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda.
13. Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara.

Mbah Maridjan dan Kisah Para Dukun yang Numpang Tenar

Tak bisa dipungkiri meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2006 silam melambungkan nama Mbah Maridjan. Pria yang diangkat oleh Sultan Hamengkubuwono IX sebagai kuncen Gunung Merapi ini pun terus menjadi incaran media, terutama TV. Mungkin karena alasan inilah, banyak paranormal yang tiba-tiba datang ke kediaman Mbah Maridjan.

Saat detikcom meliput letusan Gunung Merapi pada Mei 2006 silam, sejak awal Merapi batuk-batuk hingga akhirnya memuntahkan lahar panas ke daerah Kaliadem, setidaknya ada belasan paranormal, atau mungkin saja orang-orang yang mengaku paranormal datang ke rumah Mbah Maridjan dengan alasan macam-macam.

"Saya datang ke sini karena bermimpi dan disuruh ke sini," kata seorang pria yang memakai jubah serta sorban serba hitam di kediaman Mbah Maridjan saat merapi mulai beraktivitas, 2006 silam.

Pria tersebuat tampak membawa sebuah bungkusan yang tak lain berupa sebuah pedang. Dalam kesempatan sore menjelang maghrib itu, di hadapan Mbah Maridjan pria tersebut mohon izin untuk membuka bungkusan itu.

Saat bungkusan itu dibuka dan digenggam olehnya, tiba-tiba dari luar terdengar suara halilintar yang sangat keras. Maklum, saat itu memang cuaca lagi mendung.

"Lihatlah, alam pun menyaksikan kekuatan pedang ini," kata pria tersebut bangga.

Tak lama setelah itu, dia pun pamit. Tapi sebelum pulang, dia tampak celingak-celinguk.

"Mana ya wartawan. Bisa mampir ke padepokan saya di Jakarta," kata pria itu sambil membagi-bagikan kartu nama.

Tak cuma pria berjubah ini saja yang datang ke Mbah Maridjan. Ada juga wanita berusia 40-an tahun yang mengaku jalan kaki dari Kediri, Jawa Timur, tanpa memakai alas kaki.

"Saya kesini memang diminta Mbah Maridjan lewat mimpi," ujarnya kala itu.

Seperti tamu-tamu sebelumnya, dia juga ikut nimbrung di ruang tamu Mbah Maridjan. Namun sesekali cerita-cerita tentang perjalanannya dari Kediri ke Gunung Merapi yang menurutnya dia lakukan cuma satu hari satu malam saja, meski jalan kaki.

"Saya cuma sehari saja," katanya sambil menunjukkan telapak kakinya yang sama sekali tidak lecet.

Namun, ada juga paranornal yang sudah terkenal sowan menemui Mbah Maridjan. Dia adalah Ki Joko Bodo. Dia berkunjung ke rumah Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakata, Kamis (18/5/2006). Rombongan Ki Joko Bodo tiba di kediaman Mbah Maridjan bersama dengannya, sejumlah artis ibukota, seperti Edies Adelia, Uni Sulistyowati, pelawak Rabies dan lain-lain.

Rombongan ini membawa sumbangan untuk masyarakat Kinahrejo, berupa 650 kg beras, 100 dus mie instan, dan 580 sarung. Setelah ngobrol, dua tokoh ini melakukan upacara ritual bersama. Dipimpin Mbah Maridjan dan Ki Joko Bodo, mereka membawa nasi tumpeng yang diarak ke depan masjid. Setelah itu, mereka melakukan ritual mengelilingi masjid 3 kali sambil membuang beras kuning dan kembang.

Selesai mengelilingi masjid 3 kali, mereka kemudian naik ke arah kuburan keluarga Mbah Maridjan. Di sana mereka berdoa sambil menabur bunga, dan kacang ijo sebagai simbol mengusir roh halus. Setelah selesai, turun lagi dan berdoa dan makan tumpeng bersama-sama.

Aksi ini mendapat perhatian warga. Sekitar 50 orang memadati halaman rumah Mbah Maridjan yang terletak sekitar 4 km dari arah puncak Merapi. Usai melakukan ritual, kepada wartawan Ki Joko Bodo mengaku telah mendapat wangsit untuk ritual ke Gunung Merapi.

"Ritual ini dilakukan untuk menyikapi kejadian yang terjadi belakangan ini. Kejadian ini merupakan simbol, tanda-tanda alam. Ada situasi ekonomi terpuruk, terjadinya konflik sosial, mandeknya hukum, yang membuat penguasa alam marah," kata Ki Joko Bodo.

Begitulah, Mbah Maridjan tak pernah menolak siapa pun yang ingin datang bertamu kepadanya. Meski kadang hanya untuk numpang tenar saja.

Foto Jenazah Mbah Maridjan Lagi Sujud Ramaikan Internet

Kabar yang menyebut Mbah Maridjan meninggal dalam posisi bersujud langsung mengundang rasa penasaran publik dunia maya. Foto tersebut pun langsung beredar luas di internet.

Pantauan detikINET, Rabu (27/10/2010) pagi, foto yang diduga sosok mbah Maridjan itu telah muncul di sejumlah blog dan situs jejaring sosial. Sosok yang sudah kaku tersebut tampak diselimuti abu vulkanik dan tergeletak di atas kantong mayat berwarna kuning dalam posisi bersujud. Sementara di kanan dan kirinya tampak tim otopsi sedang melakukan identifikasi.

"Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin (itu jenazah Mbah Mardijan)," kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud di dapur. Luka bakar terdapat di tubuhnya. Bajunya robek-robek.

Nama Raden Ngabehi Suraksohargo atau yang lebih terkenal dengan panggilan Mbah Mardijan melambung seiring dengan peristiwa meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, pada 2006 lalu.

Mbah Maridjan terkenal karena sebagai juru kunci Gunung Merapi, dia tidak mau mematuhi perintah untuk turun gunung oleh Sultan Hamengkubuwono X. Akibatnya, mata dunia pun terbelalak pada sosok renta yang sangat sederhana ini.

Rabu, 27 Oktober 2010

Masjid Mbah Maridjan dan 2 Sapi yang Perkasa





Kawasan Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, luluh lantak diguyur awan panas Gunung Merapi. Dusun Mbah Maridjan ini seperti kota mati. Namun, masjid Kinahrejo masih tetap tegak berdiri. Juga ada dua sapi yang perkasa dan berdiri tegak.

Pemantauan detikcom, Rabu (27/10/2010), kawasan Pakem yang sebelumnya asri dengan warna hijau, karena banyak pepohonan, kini menjadi kering kerontang. Hanya warna coklat dan hitam yang mendominasi. Debu vulkanik menutupi semua yang ada di kawasan Kinahrejo, termasuk rumah-rumah yang porak-poranda dan pepohonan yang bertumbangan.

Di tengah porak-porandanya bangunan-bangunan di Kinahrejo, masjid Kinahrejo, tampak masih utuh dan kokoh berdiri. Di masjid inilah, Mbah Maridjan dan warga dusun biasanya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa.

Meski berselimut debu, masjid yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah Mbah Maridjan itu terlihat masih kokoh. Hanya saja, banyak genting di beberapa bagian yang bolong, terkoyak oleh kerikil-kerikil panas yang menyembur dari perut Gunung Merapi. Di sekeliling masjid, pohon-pohon tampak mati, penuh dengan debu.

Yang tak kalah menarik lainnya, ada dua sapi di desa ini yang masih hidup. Dua sapi jenis Fries Holland, sapi penghasil susu itu, masih tegak berdiri pagi tadi. Namun, kondisi sapi ini memang mengenaskan. Dua sapi ini tetap berdiri di pinggir bangunan rumah yang sudah porak-poranda, tak ada air dan makanan di sampingnya.

Sekujur tubuh dua sapi itu terdapat luka bakar. Sebagian kulitnya mengelupas dan melepuh. Kesaksian salah seorang Tim Evakuasi yang mendatangi kawasan ini pada Selasa (26/10/2010) malam, dua sapi itu masih bisa melenguh. Kini, dua sapi itu ditangani Tim SAR untuk diselamatkan.

Hingga pukul 11.40 WIB, Tim SAR masih terus menyisir kawasan Desa Umbulharjo dan Kepuhharjo. Tumpukan debu yang cukup dalam dan tumbanganya banyak pohon cukup menyulitkan Tim SAR dalam melakukan penyisiran. Suasana dusun itu memang mengerikan setelah diguyur material Merapi yang diprediksi bersuhu 600 derajat Celcius itu.

Innalillahi Wa Inna ilaihi Rooji'uun....

Segenap Crew CHATTER's GELANDANGAN Surabaya 31 Mengucapkan Nderek Belo Sungkowo kagem Raden Mas Penewu Suraksohargo atau mbah maridjan dan semua korban ledakan gunung merapi di jogja kemarin sore..semoga amal ibadahnya di terima di sisiNya...amin [-o<

Jasad Mbah Maridjan Dikenali dari Bajunya, Terdapat Luka Bakar

Juru kunci (kuncen) Gunung Merapi Mbah Maridjan ditemukan tim SAR Yogyakarta telah meninggal dunia. Baju yang biasa dikenakannya mencari ciri kuat bahwa jasad yang penuh luka bakar itu adalah tokoh yang disegani di Merapi tersebut.

"Tubuhnya sudah mengalami luka bakar," kata anggota Tim SAR, Suseno, saat ditemui di RS Sardjito, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Tim SAR memeriksa rumah Mbah Maridjan yang hangus dan dipenuhi abu putih sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan, petugas langsung mengenali fisik Mbah Maridjan.

"Dari pakaiannya bisa dikenali, dan kondisi pakaiannya sobek-sobek," terang Suseno.

Tim evakuasi yang turun pada pagi ini adalah tim yang kedua. Sebelumnya pada Senin (26/10) malam tim tidak sampai memeriksa ke dalam rumah. Tim segera turun mengingat kondisi gelap.

Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu pun sebelumnya mendapatkan kabar bahwa Mbah Maridjan meninggal dunia karena ada jenazah yang mirip dengan pembantu setia (alm) Sultan HB IX itu. Kabar terbaru ini berarti juga meluruskan informasi yang berkembang sebelumnya bahwa pria bergelar Raden Ngabehi Surakso Hargo itu telah diselamatkan dalam kondisi lemas semalam.

Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di Dapur

Mbah Maridjan Diduga Terjebak di Merapi

Mbah Maridjan bertahan di Masjid Kinahrejo, saat gunung meletus dan keluarkan awan panas.

Gunung Merapi meletus pukul 17.23 WIB. Seluruh penduduk telah diungsikan ke tempat yang aman. Namun, juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dikabarkan tidak turut turun saat evakuasi berlangsung. Ia kukuh memilih bertahan dan tirakatan di masjid dekat rumahnya di Kinahrejo, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

"Mbah Maridjan diduga terjebak di Masjid Kinahrejo, yang terletak di samping rumahnya," kata Agus, asisten Mbah Maridjan, saat dihubungi VIVAnews.com pukul 20.30 WIB, Selasa, 26 Oktober 2010.

Diceritakan Agus, saat sirine berbunyi tanda gunung meletus, ia dan keluarga Mbah Mardijan dan beberapa orang yang terakhir bertahan di rumah juru kunci tersebut memutuskan turun dengan mengendarai dua mobil sampai ke tempat aman.

Sampai di tempat evakuasi, dua orang yakni Tutur dari PMI Bantul, Yogyakarta dan Yuniawan Nugroho (Wawan), wartawan VIVAnews.com, berinisiatif untuk menjemput paksa Mbah Maridjan yang masih berdoa di masjid.

"Mereka berdua naik mobil ke atas menjemput Mbah Maridjan. Namun, saat ini kami kehilangan kontak dengan mereka. Kami duga mereka terjebak, karena awan panas sudah sampai ke kediaman Mbah Maridjan," katanya.

Kronologi Letusan Gunung Merapi

Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY terus mengalami peningkatan aktivitas. Puncaknya, api bersama kolom asap tebal membumbung ke angkasa setinggi 1,5 Km.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) merilis kronologi letusan Gunung Merapi ini setelah mengamati aktivitas Gunung Merapi secara berkala. BPPTK menempatkan empat seismograf di empat titik yang berbeda untuk mengamati aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Aktivitas Gunung Merapi mulai memuncak pukul 17.00 WIB, Selasa (26/10/2010). Gunung Merapi pun mulai mengeluarkan awan panasnya.

"Pukul 17.30 WIB-18.30 WIB, kabut mulai gelap, empat seismograf masih saja mencatat getaran yang sangat besar. Petugas menyatakan ada 3 kali letusan dan luncuran awan panas dan kemungkinan eksplosif menyebar ke segala arah," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM, Surono, kepada detikcom, Rabu (27/10/2010).

Segera setelah terjadi letusan, petugas BPPTK langsung turun dari lereng merapi untuk menyelamatkan diri. Petugas segera menghubungi petugas jaga di pos bawah untuk melakukan evakuasi warga.

"Petugas juga menghubungi aparat-aparat di beberapa tempat, agar dilakukan evakuasi paksa untuk warga. Sirene di berbagai tempat dibunyikan. Jaringan radio HT mulai sangat crowded, begitu pula jaringan telepon di pos," terang Surono.

Selanjutnya, Surono menuturkan, petugas BPPTK ikut melakukan evakuasi korban. Petugas BPPTK baru kembali ke pos setelah aktivitas merapi kembali berangsur normal.

"Pukul 19.00 WIB, Petugas di pos-pos pengamatan lereng Merapi naik kembali ke pos mereka. Hujan kerikil dan abu mulai dilaporkan oleh pos-pos pemantauan, terutama di daerah barat daya Merapi. Bau belerang juga bisa dicium dari sekitar lereng," ujar Surono.

Saat ini, menurut Surono, aktivitas Gunung Merapi berangsur normal. Petugas BPPTK pun mulai memantau kembali aktivitas Gunung Merapi.

"Aktivitas Merapi dipantau dari seismograf, terus cenderung turun, bahkan stabil normal tenang, walau beberapa kali kadang terjadi guguran material," pungkas Surono.

Relawan PMI Tewas Saat Menjemput Mbah Maridjan

Seorang Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) tewas bersama 15 orang lainnya di sekitar rumah juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan. Relawan TNI ini tewas terhembus awan panas alias wedhus gembel dalam misi menjemput Mbah Maridjan.

"Ada Relawan TNI dari Bantul, Tutur Priyono, tewas di atas dan dibawa ke RS Sarjito," ujar Sekretaris PMI Kecamatan Pakem, Wahyu Dwi Hantoro," kepada wartawan di posko pengungsian Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Wahyu menuturkan, Tutur tewas dalam misi menjemput Mbah Maridjan. Tutur terpanggang awan panas alias wedhus gembel yang dikeluarkan Gunung Merapi sore tadi. Rencananya, Tutur akan mengamankan Mbah Maridjan dari wedhus gembel tersebut.

"Tewas di atas bersama tim," terang Wahyu.

Saat ini jenazah para korban awan panas Gunung Merapi yang tewas di sekitar rumah Mbah Maridjan tengah diidentifikasi di RS Sardjito, Yogyakarta. Hingga saat ini baru berhasil diidentifikasi sebanyak 9 korban meninggal akibat awan panas tersebut.

Berikut identitas 9 jenazah korban awan panas Gunung Merapi yang ditemukan di sekitar rumah Mbah Maridjan :

1. Parno (pria/ warga Dusun Kinahrejo)
2. Yuniawan Wahyu Nugroho (pria/ wartawan VIVAnews)
3. Sipon (wanita/ warga Dusun Kinahrejo)
4. Wahono (pria/ relawan lereng merapi)
5. Tutur Priyono (pria/ relawan PMI)
6. Imam (pria/ warga Kinahrejo)
7. Mukiman (pria/ warga Kinahrejo)
8. Ny. Puji Sasono (wanita/warga Kinahrejo)
9. Barno Utama (pria/warga Kinahrejo)

Merapi Mengamuk

Gunung Merapi Meletus,11 Tewas di Rumah Mbah Maridjan


EVAKUASI WARGA: Warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi dievakuasi menuju Balai Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, tadi malam.

SLEMAN (SINDO) – Gunung Merapi akhirnya meletus kemarin.Letusan terjadi pada pukul 17.02 WIB, saat gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah-DI Yogyakarta ini mulai mengeluarkan awan panas.
Letusan kembali terjadi pada 17.03 WIB dan disusul keluarnya awan panas secara terus menerus. Berdasar aktivitas tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),Badan Geologi, dan Kementerian ESDM menyatakan Gunung Merapi sudah erupsi. Bahkan,Kepala Pusat PVMBG Surono memastikan bahwa letusan pukul 17.02 WIB lebih besar dibanding tiga erupsi yang terjadi sebelumnya. “Erupsi kali ini bersifat eksplosif dan lebih besar dibanding tiga letusan sebelumnya,”jelas Surono di Yogyakarta kemarin.Karena besarnya energi yang dikeluarkan, pada pukul 18.00 WIB terdengar letusan tiga kali yang terdengar dari Pos PGM di Jrakah dan Pos PGM di Selo, Kabupaten Boyolali, disusul dengan asap membubung setinggi 1,5 kilometer mengarah ke selatan.

Hingga tadi malam letusan Merapi dilaporkan merenggut sekitar 14 nyawa. Dari jumlah tersebut 11 di antaranya ditemukan di dalam dan di sekitar kediaman Juru Kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Sedangkan tiga orang lainnya meninggal di rumah sakit. Relawan saluran komunikasi sosial bersama Giyanto membenarkan berita ditemukannya 11 korban meninggal di sekitar kediaman Mbah Maridjan. Mereka meninggal akibat disapu awan panas letusan Gunung Merapi. Giyanto tidak bisa dikonfirmasi secara detail mengenai data korban tewas karena dia disibukkan oleh proses evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan jenazah belum bisa dievakuasi karena jalur sekitar lokasi penemuan mayat rusak dan dipenuhi pohon tumbang akibat letusan Merapi. Satu identitas korban tewas diketahui sebagai wartawan media online, Vivanews, Jakarta,Yuniawan W Nugroho; lainnya belum jelas. Adapun keberadaan Mbah Maridjan masih misterius,namun dipastikan dia bukan termasuk 11 korban tewas. Bahkan tadi malam beredar kabar yang menyebutkan tokoh yang bergelar R Ng Surakso Hargo itu selamat. Seperti diketahui, Mbah Maridjan memilih tidak mengungsi,walaupun dia meminta warga di Kawasan Rawan Bencana III mematuhi instruksi pemerintah untuk segera mengungsi.

Mbah Maridjan menjelaskan, dia tidak mau mengungsi lebih karena khawatir nanti warga salah menanggapi,sehingga mereka kecele. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan sejumlah warga yang terjebak di Kinahrejo diusahakan untuk dievakuasi.“ Tanggap darurat dalam musibah ini akan ditangani pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten,” ujar Raja Keraton Yogyakarta ini. Sebelumnya, PVMBG telah membunyikan sirene sebagai tanda Merapi meletus dan peringatan kepada warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III agar secepatnya mengosongkan daerahnya menuju ke barak-barak pengungsian. Sirene bahaya di Kaliurang, Sleman,berbunyi pada pukul 17.57 WIB dan pada 18.05 WIB Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos PGM.

Letusan Merapi juga menimbulkan abu vulkanik yang mengguyur wilayah sekitar Merapi. Seperti dirasakan warga Muntilan, Kabupaten Magelang, hujan abu disertai kerikil kecil terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.Akibat hujan abu tersebut,masyarakat yang keluar rumah harus mengenakan penutup kepala dan masker untuk menutup hidung. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Bakesbang PB Kabupaten Magelang Heri Prawoto menjelaskan bahwa abu vulkanik mencapai radius 40 kilometer, hingga Kabupaten Temanggung. Letusan Merapi kontan membuat warga panik. Bahkan,karena terlambat mengungsi, sejumlah warga harus menjadi korban.

Salah satu korban tewas adalah balita berusia 6 bulan,Ilham Azza,yang meninggal dunia setelah keluarganya telat melakukan evakuasi. Anak pasangan Sriyanto dan Romlah,warga Dusun Gedangan, Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, ini meninggal akibat sesak nafas. Di RSUD Muntilan sebanyak 21 warga harus menjalani perawatan karena menderita gangguan pernafasan. Mereka tidak memakai masker saat hujan debu turun cukup tebal. Plt Direktur Utama RSUD Muntilan dr Sasongko menyebutkan, debu vulkanik turun cukup tebal dan mengandung zat belerang yang bisa menimbulkan sakit pernafasan. Dua warga Umbulharjo,Kecamatan Cangkringan, Sleman, masing- masing Pujo, 45 dan Walijan, 40,juga harus dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.

Dua tetangga juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan tersebut mengalami luka bakar yang sangat serius akibat terkena awan panas. Untuk diketahui, desa mereka berjarak hanya sekitar 1,5 kilometer dari puncak Merapi. Sejak status aktivitas Merapi dinaikkan menjadi awas pada Senin (25/10),Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta telah meminta warga segera mengungsi, terutama mereka yang tinggal sekitar kilometer dari puncak Merapi atau dalam kawasan rawan bencana (KRB) Merapi III. Kawasan dimaksud letaknya sangat dekat dengan sumber bahaya, seperti awan panas,aliran lava, guguran batu, dan lontaran batu pijar, baik yang masuk wilayah Jawa Tengah ( Klaten,Boyolali,maupun Magelang) serta di wilayah DI Yogyakarta (Sleman).Namun, sebagian besar warga tidak menggubris instruksi tersebut dan memilih tetap tinggal di rumah.

Untuk meminimalisasi jatuhnya korban, tim gabungan dari SAR,Tanggap Siaga Bencana (Tagana), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Palang Merah Indonesia (PMI) kemarin melakukan penyisiran, di antaranya di jumlah desa di Kecamatan Cangkringan,Pakem, dan Kecamatan Turi,Sleman. Namun, evakuasi yang dilakukan tim penolong baru bisa mencapai kawasan pintu gerbang objek wisata Kaliurang,atau 10 kilometer dari puncak Merapi.Artinya,KRB III belum dapat ditembus petugas dari tim penolong.

Delapan Luncuran Awan Panas

Menurut pemantauan di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, terjadi delapan kali luncuran awan panas yang dimulai sejak pukul 17.02 WIB selama sembilan menit,kemudian terjadi luncuran awan panas kedua selama empat menit pada pukul 17.18 WIB. Awan panas ketiga terjadi pada pukul 17.23 WIB selama lima menit, pada pukul 17.30 WIB selama dua menit, 17.37 WIB selama dua menit, dan awan panas yang lebih besar selama 33 menit terjadi pada pukul 17.42 WIB. Pada pukul 18.16 WIB kembali muncul awan panas ketujuh selama lima menit dan diikuti awan panas besar pada pukul 18.21 WIB selama 33 menit.

Dari Pos Pengamatan Selo terlihat nyala api dan kolom asap setinggi 1,5 kilometer (km) dari puncak Merapi. Luncuran awan panas tersebut mengarah ke sisi barat daya, barat, selatan serta tenggara. Pada pukul 18.00–18.45 WIB terdengar suara gemuruh yang terpantau dari Pos Pengamatan Jrakah dan Selo dengan suara dentuman tiga kali yaitu pada pukul 18.10 WIB, 18.15 WIB, dan 18.25 WIB.Aktivitas Gunung Merapi mulai mereda pada pukul 18.54 WIB. “Kami belum dapat menyebut bahwa masa krisis Merapi sudah mereda. Masih harus menunggu perkembangannya,”jelas Surono. Namun,dia belum bisa memastikan ada pembentukan kubah lava baru karena kondisi cuaca yang masih kurang baik dan gelap sehingga tidak memungkinkan melakukan pengamatan dengan sempurna.

“Seluruh petugas pos pengamatan juga sudah ditarik,supaya tidak ada korban dulu.Yang penting adalah mengamankan masyarakat yang sudah selamat. Jangan coba-coba dulu naik untuk menyelamatkan orang yang masih terjebak di atas,”ujarnya.

Kecepatan Wedhus Gembel 200 Km/Jam





REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) menarik seluruh petugas yang ada di lima posko yang mengelilingi Gunung Merapi menyusul turunnya awan panas (wedhus gembel). Perintah tersebut dikeluarkan BPPTK mulai pukul 18.05.

Bahkan perintah lisan tersebut dilakukan oleh Surono, ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menelepon seluruh petugas posko. ‘’Pokoknya posko segera dikosongkan saat  ini juga,’’ begitu perintah Surono kepada para petugas, Selasa (26/10).

Kelima pos yang dikosong yakni Babadan, Kaliurang, Ngepos, Jrakah dan Selo. Salah satu alasan mengapa pos pengamatan harus dikosongkan lantaran arah larinya wedhus gembel sulit diprediksi. Lantaran saat ini kondisi puncak Gunung Merapi tertutup kabut tebal.

Surono mengungkapkan, yang mengkhwatirkan adalah kecepatan luncuran wedhus gembel tersebut ditaksir mencapai 200 km/jam. ‘’Setiap 15 menit, awan panas terus menyembur dari Gunung Merapi, ini sangat berbahaya,’’ jelasnya.

Mbah Maridjan Terjebak?





REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--alam ini sekitar pukul 23.00 tiga petugas SAR yang berasal dari petugas pemadam kebakaran kabupaten Sleman yaitu Satma Suage, Indratno dan Heru Sapto Priyo akan memasuki wilayah Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan untuk mengevakuasi juru kunci Poniman bersama isteri dan seorang anaknya masih terjebak di rumahnya Mereka akan mengenakan baju tahan api.

"Dan kalau memungkinkan kami akan mendatangi rumah Mbah Marijan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan," kata Satma Suage pada Republika, di Posko Utama Pakem, Selasa malam (26/10). Di rumah Mbah Marijan diduga ada Mbah Marjan, wartawan Vivanews Yuniawan Nugroho dan seorang keluarga Mbah Marijan. "Kami mohon doa restunya agar bisa lancar dan selamat dalam mengevakuasi keenam korban Merapi yang kemungkinan masih terjebak di kediaman kedua juru kunci," kata Satma.

Sementara itu di RS Panti Nugroho Pakem, ada dua pasien dibawa ke rumah sakit tersebut sudah dalam keadaan meninggal yairu seorang anak berusia dua tahun dan seorang ayah bernama Wagiman. Mereka meninggal dalam kondisi berpelukan karena luka bakar akibat Letusah Gunung Merapi, kata Parjo petugas di bagian informasi RS Panti Nugroho.

Korban tersebut berasal dari wilayah Cangkringan dan saat ini masih berada di ruang jenazah Panti Nugroho. Hingga malam ini korban yang dilarikan ke RS Panti Nugroho termasuk dengan yang empat korban yang sudah dirujuk ke RSUP Dr Sardjito adalah 18 orang.

Mbah Maridjan

Mbah Maridjan Selamat, Tapi Dalam Kondisi Lemas

Akhirnya kondisi Mbah Maridjan kuncen Gunung Merapi bisa dipastikan. Dia selamat dari awan panas muntahan Gunung Merapi. Kini Mbah Maridjan masih berada di atas di lereng Merapi, dalam kondisi lemas.

"Mbah Maridjan selamat, tapi dalam kondisi lemas," kata anggota TNI, Kolonel (Laut) Pramono di lokasi pengungsian di Hargobinangun, Sleman, Senin (26/10/2010). Pramono merupakan salah satu personel tim evakuasi yang ikut menyisir rumah Mbah Maridjan sekitar pukul 22.00 WIB tadi.

Tim evakuasi akhirnya menemukan Mbah Maridjan dalam kondisi lemas dan memberikan pertolongan. Namun Mbah Maridjan masih belum mau dibawa turun ke bawah. "Sekarang masih di atas," tutup Pramono.

Pramono datang bersama tim evakuasi ke lokasi rumah Mbah Maridjan di Desa Kinahrejo. Jalan menuju rumah Mbah Maridjan mencekam, karena terbakar. Di sana masih ada titik api. Hawa juga terasa panas. Banyak pohon bertumbangan dan mayat bergelimpangan di dekat rumah Mbah Maridjan.

Saat tim naik ke atas, lokasi masih panas, api masih terlihat di beberapa sudut. Kondisi rumah Mbah Maridjan sendiri hancur terbakar.

Gunung Merapi Meletus

14 Korban Tewas Ditemukan di Sekitar Rumah Mbah Maridjan

Korban tewas akibat awan panas Merapi terus bertambah. Ditemukan banyak korban tewas di rumah Mbah Maridjan di Desa Kinahrejo. Di dalam rumahnya ditemukan empat korban tewas. Dan di sekitar rumahnya terdapat 10 jenazah lain. Total ada 14 jenazah.

14 Jenazah itu ditemukan oleh Tim Evakuasi yang bergerak ke rumah Mbah Maridjan sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (26/10/2010). "Ada 4 jenazah ditemukan di dalam rumah Mbah Maridjan," kata Kolonel (Laut) Pramono, saat ditemui di Balai Desa Hargobinagun. Pramono merupakan pimpinan tim evakuasi yang menyisir rumah Mbah Maridjan.

Selain itu, Tim Evakuasi juga menemukan banyak mayat di sekitar rumah Mbah Maridjan. "Di sekitar rumah Mbah Maridjan, ada korban tewas sekitar 10 orang," tutur Pramono. Jenazah-jenazah itu dalam kondisi gosong, karena terbakar.

Pramono juga menggambarkan jalan menuju rumah Mbah Maridjan yang porak-poranda. "Di sekitar rumah banyak pohon tumbang," ujar Pramono. Hawa di Desa Kinahrejo juga panas, masih ada titik api yang menyala.

Pencarian korban langsung dipimpin Pramono bersama 36 anggota Tim SAR. Menurut Pramono, kondisi gelap mengakibatkan pencarian para korban agak sulit. Namun, tim tidak menyerah.

Hingga saat ini, tim evakuasi belum bisa mengidentifikasi nama korban tewas. Namun tim telah membawa jenazah ke rumah sakit terdekat untuk dicari tahu identitasnya.

Gunung Merapi Meletus

Wartawan VIVAnews Tewas di Rumah Mbah Maridjan

Seorang wartawan media online VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nogroho, dipastikan sebagai salah satu korban tewas di rumah Mbah Maridjan. Ada sekitar 14 jenazah yang ditemukan di sekitar rumah Mbah Maridjan akibat awan panas Merapi itu.

Identitas Yuniawan alias Wawan diketahui dari bukti SIM di dompetnya yang tidak terbakar. Jenazah Yuniawan ditemukan bersama tiga jenazah lain di dalam rumah Mbah Maridjan yang hancur lebur.

Pimpinan Tim Evakuasi Kolonel (laut) Pramono membenarkan meninggalnya wartawan Vivanews itu. "Ya benar, salah satunya wartawan," ujar Pramono saat ditemui di balai desa Hargobinangun, Sleman, Selasa (26/10/2010) pukul 23.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan detikcom, Yuniawan berkunjung ke rumah Mbah Maridjan di desa Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, siang tadi. Yuniawan ingin menemui Mbah Maridjan untuk melakukan wawancara khusus, meski Merapi sudah dinyatakan dalam kondisi 'Awas'.

Menurut Pramono, ada empat jenazah yang ditemukan di dalam rumah Mbah Maridjan. Tim evakuasi juga menemukan 10 jenazah lainnya di sekitar rumah Mbah Maridjan. Hingga saat ini, identifikasi terhadap para korban tewas terus dilakukan.

Selasa, 26 Oktober 2010

Korban Merapi

Korban Tewas Akibat Awan Panas Merapi di Sleman Jadi 3 Orang

Korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi terus bertambah. Di RS Panti Nugroho, Sleman, hingga saat ini sudah ada tiga jenazah. Satu dari tiga jenazah itu adalah bayi.

Pantauan detikcom, korban terakhir datang sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (26/10/2010) dengan keadaan terbungkus kantung mayat. Mayat ini diperkirakan berusia antara 40-50 tahun.

Beberapa menit sebelumnya, dua jenazah tiba lebih dulu dengan dibungkus kantong mayat. Jenazah pertama diidentifikasi sebagai Sugiman (40) berasal dari desa Ngrangkah. Satu jenazah lainnya, bayi berusia antara 1-2 tahun yang belum diketahui identitasnya.

Dengan adanya tiga jenazah di RS Panti Nugroho, maka jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Merapi berjumlah empat orang. Satu korban tewas lainnya adalah bayi yang berasal dari Magelang. Bayi bernama Ilham Azaki meninggal karena sesak napas.

Sementara itu korban luka bakar terus berdatangan ke RS Panti Nugroho. Di antara mereka yang datang sudah dalam keadan luka bakar parah. Berikut nama korban luka yang berada di RS Panti Nugroho.

1. Muh. Ramli (43), luka bakar 14 persen
2. Priyoslamet (70), hipertensi, mimisan
3. Udi Sutrisno (50), luka bakar 65 persen
4. Warjo (50), luka bakar 90 persen
5. Parno (70), luka bakar 70 persen
6. Mariam (45), luka bakar 80 persen
7. Tugali (50), lukabakar 90 persen
8. Bilal (50) luka bakar 90 persen
9. Hendriyanto (27), sesak nafas

Mbah Maridjan

Kondisi Mbah Maridjan Simpang Siur, Rumahnya Terbakar Habis  

Kondisi Mbah Maridjan, kuncen Gunung Merapi masih simpang siur. Namun menurut pengakuan putra Mbah Mardijan yang bernama Asih, rumahnya terbakar habis.

"Rumah Mbah Mardijan terbakar," kata sesepuh Desa Kinahrejo, Mulyono di lokasi pengungsian di Harjobinangun, Sleman, Senin (26/10/2010).

Dia menjelaskan, namun demikian belum bisa dipastikan apakah Mbah Maridjan dan sejumlah wartawan selamat dari awan panas.

"Terakhir kondisi mereka di Masjid Kinahrejo, semoga saja selamat," tambahnya.

Namun diakui Mulyono kondisi di sekitar masjid sudah terbakar. "Di luar panas, semua terbakar, saya tidak tahu persis kondisi yang di sana," tutupnya.

Merapi Mulai Tenang

Setelah menyemburkan awan panas atau wedhus gembel, kondisi Merapi berangsur tenang. Namun belum bisa dipastikan hingga kapan kondisi ini bertahan.

"Sementara ini tenang, sejak pukul 20.56 WIB," kata Kepala Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Surono saat dihubungi detikcom, Selasa (26/10/2010) pukul 23.00 WIB.

Menurut Surono, tidak ada lagi guguran-guguran dan awan panas yang keluar. "Tapi, masih ada gempa-gempa kecil," imbuhnya.

Namun dia berharap masyarakat tetap waspada akan segala kemungkinan yang terjadi. "Kita tidak tahu kondisi ke depan bagaimana," tutupnya.

Merapi mulai mengeluarkan awan panas sekitar pukul 17.02 WIB. Akibat awan panas ini puluhan orang mengalami luka bakar dan sesak nafas. Beberapa orang dikabarkan tewas.

Yang juga banyak menjadi perhatian juga kondisi kuncen Gunung Merapi Mbah Maridjan. Informasi beredar dia memilih bertahan di desanya, dan tidak ikut mengungsi. Padahal banyak warga kampungnya yang menjadi korban.


Mbah Maridjan dan 8 Orang Terjebak di Lereng Merapi





Jakarta - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY terus meningkat hingga terjadi erupsi sore tadi. Hingga saat ini juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, terjebak di lereng merapi bersama 8 orang lainnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan detikcom di pegungsian, dilaporkan bahwa Mbah Maridjan bersama 8 orang lainnya, warga dusun Kinahrejo, Sleman, tengah terjebak di lereng Gunung Merapi yang sudah memutih karena abu vulkanik.

Saat ini tim evakuasi tengah mengumpulkan peralatan untuk mengevakuasi mereka. Diduga Mbah Marijan bersama orang tersebut terjebak karena lahar dan tumpukan kayu.

Sementara itu, seorang tetangga Mbah Marijan, Mugio, dilaporkan tewas. Mugio tewas karena luka bakar akibat awan panas yang dihembuskan Gunung Merapi sore tadi.

Sampai saat ini dilaporkan ada tiga penduduk lereng Gunung Merapi yang meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi. Sementara ini 30-an orang tengah menjalani perawatan di RSUD Magelang karena mengalami sesak napas. Sebanyak 13 korban luka bakar juga dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman.

Sementara itu hujan abu masih terus mengguyur daerah di sekitar lereng Gunung Merapi. Warga sekitar dan yang sedang ada di pengungsian diminta menggunakan masker agar tidak menghirup abu vulkanik yang berbau belerang ini.

Merapi mulai memuntahkan awan panas sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga kini, awan panas masih terus dikeluarkan oleh gunung berapi teraktif di dunia itu.

Foto Merapi Meletus









Awan Panas Merapi Turun, Mbah Maridjan Bertahan

Jakarta - Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, belum juga turun sekalipun gunung ini telah mengeluarkan awan panas. Beberapa penduduk di desa Mbah Maridjan juga dilaporkan melepuh sekujur tubuhnya.

Wakil Bupati Sleman Yuni Rahayu menuturkan sampai pukul 21.00 WIB belum tampak ada Mbah Maridjan di lokasi pengungsian. Padahal penduduk lereng Merapi yang luka bakar terus berdatangan dan dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman.

"Mbah Maridjan masih di atas belum mengungsi," ujar Yuni kepada detikcom, Selasa (26/10/2010).

Yuni menuturkan, dirinya tidak berniat menjemput Mbah Maridjan. Dirinya meyakini Mbah Maridjan akan turun sendiri jika merasa sudah mendesak.

"Mbah Maridjan saja diminta turun oleh Sri Sultan saja tidak mau, apalagi saya," ujar Yuni.

Pada saat Gunung Merapi bergejolak tahun 2006 silam, Mbah Maridjan memilih tinggal di kediamannya bersama para pengikutnya. Waktu itu prediksi Mbah Maridjan tepat, Gunung Merapi tak jadi meletus.

Namun hingga pukul 20.00 WIB tadi, dilaporkan ada beberapa warga desa Mbah Maridjan di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, yang melepuh sekujur tubuhnya terkena wedhus gembel. Saat ini semua korban dirawat di RS Panti Nugroho.

Sampai saat ini wedhus gembel dari aktivitas Gunung Merapi terus membawa korban. Setidaknya 13 warga mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Panti Nugroho, Sleman, Yogyakarta.




Gunung Merapi Meletus

Ada Korban Luka Bakar Parah, Pakaian Meleleh Menempel di Kulit





Sleman - Sejumlah warga Sleman, DI Yogyakarta mengalami luka bakar akibat terkena awan panas Merapi. Ada di antara mereka yang mengalami luka bakar parah hingga pakaiannya meleleh dan menempel di kulit.

Para korban luka bakar itu sempat menjalani perawatan di RS Panti Nugroho, Sleman. Namun, akhirnya para korban luka bakar itu dirujuk ke RSUD Sardjito, Yogyakarta.

"Sesuai protap maka korban luka bakar minimal 40% kami rujuk ke RS Dr. Sardjito. Saat tiba, korban luka bakar ini ada yang pakaiannya leleh dan menempel di kulit," ujar dr. Adi Mulyanto, dokter di RS Panti Nugroho saat ditemui detikcom, Selasa (26/10/2010).

Sebelumnya ada 7 warga lereng Merapi yang menjadi korban luka yang dibawa ke RS Panti Nugroho. Dari tujuh orang itu, masih ada dua orang yang masih ditangani di RS ini. Satu orang lainnya telah diperbolehkan pulang. Sedangkan sisanya yang merupakan korban luka bakar di atas 40% dirujuk ke RSUD Sardjito.

Berikut daftar nama 7 korban luka:

1. Ny. Sri Yuniati (34), warga Gondang, sesak nafas.
2. Ny. Ratmi (34), warga Kinah Rejo, luka bakar 63%.
3. Ny. Maulina (32), warga Ngangkrik, sesak nafas. Sudah diperbolehkan pulang.
4. Ny. Pudjo (68), warga Ngangkrik, luka bakar 60%, patah tulang lengan dan kaki kanan.
5. Sdr. Arif Candra (23), warga Kedung Sirih, luka bakar 60%.
6. Sdr. Seno (26), warga Kaliurang, sesak nafas.
7. Sdr. Wahyu (17), warga Kedung Sirih, luka bakar 40%.

Awan panas Merapi ini diperkirakan bersuhu 600 derajat Celcius. Saat terjadi erupsi, awan panas yang sering disebut 'wedhus gembel' itu menyembur hingga ketinggian 1,5 KM.

Rambut Kemaluan Juga Ada Kutunya

( Original Posted By : setyato)


img

Kutu tak hanya hinggap di rambut kepala. Makhluk kecil yang menjengkelkan itu juga suka hinggap di tubuh lainnya yang ditumbuhi rambut seperti ketiak, janggut, dada bahkan rambut kemaluan.

Kutu kemaluan atau sering disebut dengan kutu kepiting (crabs) adalah serangga parasit yang ditemukan terutama di daerah kemaluan atau alat kelamin manusia. Istilah kepiting diberikan karena tampilan mikroskopiknya yang menyerupai kepiting.

Nama organisme yang sering disebut kutu kemaluan adalah Pediculosis pubis. Kutu lain yang sering menginfeksi manusia adalah Pediculus humanus capitis (kutu kepala) dan Pediculus humanus corporis (kutu badan).

Kutu kemaluan kebanyakan ditemukan pada remaja. Penularan biasanya terjadi selama aktivitas seksual. Namun, hal itu juga dapat terjadi melalui kontak fisik dengan objek yang terkontaminasi seperti toilet kursi, seprai dan selimut. Bahkan, beberapa wanita mendapatkan kutu kemaluan ketika mencoba pakaian renang.

Kutu kemaluan memiliki morfologi yang berbeda dari kutu kepala dan kutu badan, yaitu agak bulat dengan tiga pasang kaki pada kedua sisi tubuh (seperti kepiting).

Dibandingkan dengan kutu lainnya, usia kutu kemaluan betina sedikit lebih pendek (3 minggu) dan menghasilkan telur lebih sedikit per hari (3 telur). Telur menempel pada pangkal batang rambut kemaluan selama sekitar 6 sampai 8 hari sebelum menetas.

Dilansir Emedicinehealth, Selasa (26/10/2010), berikut penyebab dan penularan kutu kemaluan:

  1. Sumber infeksi kutu kemaluan adalah kontak intim dengan orang yang terinfeksi
  2. Karena penularan terjadi selama hubungan intim, hubungan seksual yang sebenarnya tidak diperlukan untuk penyebaran kutu kemaluan.
  3. Kutu kemaluan juga dapat ditularkan melalui kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi seperti handuk, seprai atau pakaian.
  4. Kutu tidak melompat atau terbang, maka kontak sebenarnya diperlukan untuk transmisi. Seorang individu mungkin memperoleh infeksi karena tidur bersama atau dari handuk.
  5. Kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya tidak terlibat dalam penyebaran kutu manusia

Gejala infeksi kutu kemaluan:

  1. Gatal dan terbakar di daerah kemaluan
  2. Gatal dapat menyebar karena kutu kemaluan bergerak ke daerah basah lain dari tubuh seperti ketiak
  3. Gatal akan memburuk pada malam hari
  4. Menggaruk intens dan lama dapat mengakibatkan kulit terluka dan dapat menjadi terinfeksi oleh bakteri
  5. Demam, terbakar ketika buang air keci atau keluarnya cairan kelamin.

Sedangkan tindakan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi kutu kemaluan adalah:

  1. Mengeramasi rambut kemaluan dan wilayah sekitarnya sedikitnya selama 5 menit
  2. Bilas dengan baik
  3. Menyisir rambut kemaluan dengan sisir bergigi halus untuk menghilangkan telur
  4. Beberapa dokter menyarankan menggunting rambut kemaluan dengan pisau cukur listrik nonsharp untuk mengurangi jumlah kutu dan telur.


( setyanto )

Usir Roh Halus dengan Adu Ketangkasan Sapi



Sumenep - Berbagai cara dilakukan masyarakat di Pulau Gili Rajah, Sumenep agar hasil tanam mereka seperti palawija dan jagung tumbuh subur. Salah satunya adalah dengan cara mengelar adu ketangkasan sapi sambil membajak ladang yang ada digunakan.

Adu ketangkasan ini bahasa Madura disebut Kerap Sape Ananggaleh. Acara ini dilakukan untuk mengusir roh halus yang dimungkinkan mengganggu tanaman.

Uniknya, sepasang sapi betina dihiasi dengan berbagai macam hiasan dari manik-manik. Mirip kontes kecantikan sapi atau istilahnya sapi sono. Sapi Sono merupakan kontes sapi betina pilihan yang dihias bak ratu kecantikan dengan dandanan menarik.

Dalam acara ini, sang pemilik sapi menjadi joki sendiri. Namun, tidak seperti kerapan sapi jantan pada umumnya. Pemilik lari mengikuti sapi sambil memegang tali dan pecut serta alat membajak (nanggaleh).

Balapan sapi yang biasanya digelar secara bergiliran, terlebih dahulu melakukan pemanasan dengan cara berlari mengitari ladang. Setelah berputar dengan jarak kurang lebih 400 meter, barulah seorang wasit meniup peluit tanda kecepatan berlari dimulai.

Balapan 'sape ananggaleh ini', terdapat 2 macam, yakni adu balapan 'tong settong' atau satu-satu dan dilakukan semua peserta (balapan sapi bersamaan).

Panitia balapan sapi, Moh Khotib (45), warga setempat, mengatakan, pada dasarnya tujuan adu ketangkasan sapi yang tidak ada di tempat lain ini sebagai ajang silahturahmi antar pemilik sapi menjelang cocok tanam.

"Balapan sapi seperti ini merupakan cikal bakal kerapan sapi Madura yang biasa ditonton selama ini," ungkap Khotib kepada wartawan di Pulau Gili Rajah, Selasa (26/10/2010).

Tak ada kalah-menang dalan adu balap sapi tersebut. Namun, penonton bisa menilai sendiri sapi milik siapa yang paling tangkas dan cepat larinya. Dalam adu balap sapi sambil membajak ladang ini, selain mengandalkan lari sapi, juga pemilik sapi harus bisa lari cepat atau mengimbangi kecepatan sapi miliknya. Selain itu, si pemilik sapi harus pandai memegang alat membajak serta mampu mengendalikan sapi. "Jadi, kelihatannya seru dan unik," tuturnya.

Balapan sapi ini juga tidak ada menggunakan paku, balsem, cabe serta yang lain. Tidak seperti kerapan sapi jantan yang sangat terkenal itu.

(vallent)

Ini Dia Keistimewaan Sirsak Sebagai Obat Kanker

xl

img

 Banyak herbal yang bisa digunakan untuk mengobati kanker. Dari banyak herbal tersebut sirsak punya keunggulan dibanding yang lain. Sifatnya yang istimewa ini yang membuat penemuan khasiat sirsak untuk kanker disembunyikan bertahun-tahun oleh perusahaan farmasi.

Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. "Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (colon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat dan juga kanker buah dada (payudara)," dr Hardhi Pranata, SpS selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), saat dihubungi detikHealth, Senin (25/10/2010).

Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker yaitu batang, daun dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.

"Bisa dengan cara minum jus buah sirsak, atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat," ungkapnya.

Apa keistimewaan sirsak?

dr Hardhi menungkapkan sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.

Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit serta mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti parasit, obat penenang yang berfungsi mengatasi depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, radang sendi dan juga untuk asam urat.

"Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini," ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.

Untuk di Indonesia sendiri penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitatori oleh PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga herbal.

"MoU kerja sama ini sudah ditanda tangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia," imbuhnya.

dr Hardhi menuturkan di Nanjing University sendiri sudah dilakukan terapi kombinasi ini, dan didapatkan pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.

Diharapkan dengan adanya terapi kombinasi ini bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.

Selain sirsak, ternyata masih banyak lagi tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti kanker, seperti:

  1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
  2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
  3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti kanker, karenanya kalau mengonsumsi anggur cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
  4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti kanker payudara dengan cara direbus.
  5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti inflamasi, anti liver dan juga anti kanker.

"Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan tapi ada juga yang single," ujarnya.


( xl )

identitas diri



Fenomena Di Negeri Kita

Jakarta - Gempa susulan, pasca Gempa hebat sebesar 7,2 SR, masih terus terjadi di wilayah Mentawai, Sumatera Barat. Rata-rata gempa tersebut berkekuatan sekitar 5 SR.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pukul 03.22 WIB, Selasa (26/10/2010), gempa berkekuatan 5,1 SR kembali terjadi di Mentawai. Lokasinya terletak di 118 Km sebelah barat daya Mentawai.

Beberapa waktu sebelumnya, sekitar pukul 02.57, gempa juga kembali menerjang kawasan ini dengan kekuatan 5,0 SR. Dengan pusat gempa di kedalaman 22 Km dan lokasinya di 18 Km sebelah barat daya Mentawai.

Gempa susulan terbesar terjadi pukul 02.37 WIB berkekuatan 6,2 SR. Dengan pusat gempa di kedalaman 30 Km dan lokasinya di 30 Km sebelah barat daya Mentawai.
Jakarta - Gempa susulan, pasca Gempa hebat sebesar 7,2 SR, masih terus terjadi di wilayah Mentawai, Sumatera Barat. Rata-rata gempa tersebut berkekuatan sekitar 5 SR.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pukul 03.22 WIB, Selasa (26/10/2010), gempa berkekuatan 5,1 SR kembali terjadi di Mentawai. Lokasinya terletak di 118 Km sebelah barat daya Mentawai.

Beberapa waktu sebelumnya, sekitar pukul 02.57, gempa juga kembali menerjang kawasan ini dengan kekuatan 5,0 SR. Dengan pusat gempa di kedalaman 22 Km dan lokasinya di 18 Km sebelah barat daya Mentawai.

Gempa susulan terbesar terjadi pukul 02.37 WIB berkekuatan 6,2 SR. Dengan pusat gempa di kedalaman 30 Km dan lokasinya di 30 Km sebelah barat daya Mentawai.


Zaitun Hangat Untuk Mengusir Ketombe

Zaitun Hangat Untuk Mengusir Ketombe

vallent

img
Kulit kepala berketombe membuat kepercayaan diri seseorang berkurang. Pilihan warna pakaian yang gelap pun dihindari agar ketombe yang jatuh di bahu tidak terlihat.

Saat ini memang sudah banyak shampo anti ketombe yang dijual di pasaran. Hanya saja, tidak semua orang cocok dengan shampo-shampo tersebut. Jika Anda salah satu dari orang tersebut, maka cara alami adalah solusi yang baik untuk mengusir ketombe.

Minyak zaitun ternyata tidak hanya baik untuk melembabkan kulit wajah saja. Kulit kepala kering yang menyebabkan ketombe ternyata juga bisa dilembabkan oleh minyak zaitun. Tips berikut ini akan membantu Anda mengusir ketombe dengan alami, seperti yang dikutip dari homeremediesweb.

Panaskan seperempat cangkir minyak zaitun di dalam microwave hingga minyak tersebut hangat. Aplikasikan minyak zaitun hangat tersebut pada kulit kepala, kemudian pijatlah kepala Anda.

Diamkan minyak zaitun di kepala selama 20 menit. Jika rambut Anda panjang, sebaiknya gunakanlah shower cap untuk membungkus rambut.

Setelah 20 menit, sisir rambut dengan jari-jari tangan. Tujuannya adalah untuk merontokkan kulit kepala yang kering. Setelah itu, bersihkan rambut dengan berkeramas dengan shampo biasa.

Selamat mencoba!

Cegah Keriput dengan Mandi Mawar

Cegah Keriput dengan Mandi Mawar

ellen

img
Di beberapa penjuru dunia, mawar telah dikenal memiliki manfaat yang baik untuk tubuh dan kulit. Di Yunani, bunga berwarna merah ini dikenal sebagai pereda kecemasan. Sementara orang India kuno menggunakan mawar untuk mengobati masalah pencernaan dan menjaga metabolisme tubuh.

Seperti yang dikutip dari Medic magic, Mawar kaya akan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan kolagen. Kandungan polifenolnya juga bermanfaat untuk mencegah keriput, dapat melembabkan kulit dan meningkatkan minyak alami tubuh. Maka dari itu, mawar sering menjadi bahan utama dalam kandungan produk-produk kosmetik.

Tak hanya sampai disitu, menurut pakar herbal, Jessica Houdret, minyak yang berasal dari mawar dapat meningkatkan elastisitas kulit yang bisa mengatasi masalah keriput. Ia juga menambahkan bahwa mawar cocok untuk perawatan kulit sensitif dan dapat mencegah jerawat, karena mawar juga mengandung anti septik dan anti inflamasi.

Ingin mendapatkan khasiat bunga mawar? Caranya mudah saja, tambahkan taburan bunga mawar pada bathub atau bak mandi Anda. Selain membuat kulit bebas keriput dan bercahaya, ritual ini juga membuat tubuh Anda lebih harum.


(ellena)

Otak Cuma Butuh Seperlima Detik untuk Jatuh Cinta

Otak Cuma Butuh Seperlima Detik untuk Jatuh Cinta

vallent

img
Meski banyak yang mengatakan cinta itu tumbuh di hati, proses sesungguhnya lebih banyak terjadi di otak. Lebih mencengangkan lagi, cinta pada pandangan pertama benar-benar bisa terjadi karena otak memberikan respons sangat cepat.

Bukan hanya cepat karena terjadi dalam waktu 0,2 detik saja, hadirnya perasaan cinta juga melibatkan proses yang sangat kompleks. Sedikitnya ada 12 area di otak yang terlibat dalam pelepasan berbagai hormon cinta emosi seperti dopamin, oksitosin, adrenalin dan vasopresi.

Peran dari masing-masing bagian otak berbeda tergantung bentuk rasa cinta yang dialami seseorang. Misalnya pada cinta tak bersyarat (unconditional love) seperti yang terjadi dialami seorang ibu terhadap anak-anaknya, otak tengah paling memegang peran.

Dominasi peran yang lebih kompleks terjadi justru pada cinta berahi (passionate love). Pada perasaan semacam ini, ada beberapa bagian otak yang cenderung lebih aktif di antaranya bagian sistem reward yang merupakan pusat kesenangan serta bagian kognitif untuk pencitraan tubuh.

Perasaan cinta juga ditandai dengan kenaikan kadar Nerve Growth Factor (NGF) dalam darah. Senyawa kimia yang tercatat mengalami peningkatan tajam saat seseorang terpesona pada pasangannya ini membuktikan bahwa fenomena 'cinta pada pandangan pertama' memang benar-benar ada.

"Reaksi apapun yang terjadi di hati sebenarnya berasal dari otak. Oleh karena itu saya akan mengatakan rasa cinta itu terbentuk di otak, bukan di hati," ungkap Stephanie Ortigue, profesor dari Syracuse University di New York seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (26/10/2010).

Prof Ortigue meneliti reaksi otak saat jatuh cinta dan mempublikasikan hasilnya di Journal of Sexual Medicine baru-baru ini. Ia berharap temuannya bisa berguna dalam mengatasi gangguan emosi dan depresi pada orang-orang yang jarang mengetahui bagaimana rasanya jatuh cinta.




(vallent)

Cerahkan Kulit & Tunda Penuaan dengan Jus Buah

Cerahkan Kulit & Tunda Penuaan dengan Jus Buah


img

Jus buah tidak hanya enak diminum, tetapi juga baik untuk kesehatan. Jika mencampurkannya dengan benar, jus buah juga bisa membuat kulit menjadi lebih cerah.

Ada banyak cara memanfaatkan kandungan buah-buahan. Salah satu yang menjadi favorit adalah membuat jus buah. Campuran jus buah berikut ini tidak hanya baik untuk menyingkirkan racun dalam tubuh, tetapi juga meningkatkan keindahan kulit serta menghindari kerutan pada wajah, seperti yang dikutip dari carefair.

Siapkan satu buah wortel, satu buah apel, satu irisan jahe dan setengah cangkir air putih. Pastikan pula Anda sudah memiliki food processor atau setidaknya blender.

Kupas kulit wortel, apel dan jahe hingga tersisa dagingnya saja. Iris wortel dan apel hingga menjadi beberapa bagian, sedangkan jahe, irislah tipis-tipis.

Masukkan semua bahan ke dalam food processor atau blender. Saring campuran tersebut dan jus pun sudah siap diminum.

(ellena)

4 Fakta Menarik Tentang Seks

4 Fakta Menarik Tentang Seks

( Original Posted By : Anita )

img

Tahukan Anda bahwa ada beberapa fakta menarik dibalik kegiatan bercinta Anda dengan pasangan. Ternyata, seks bisa membuat wanita terlihat lebih muda dan menyenangkan.

Terkadang seks merupakan topik yang dianggap tabu untuk dibicarakan oleh sebagian wanita. Namun, kini tidak lagi. Ada beberapa fakta menarik tentang seks yang perlu Anda ketahui. Berikut empat fakta yang mungkin mengejutkan Anda, seperti yang dikutip dari foxnews.

1. 60 persen wanita mengatakan mereka tidak menikmati seks pertamanya.

Alasannya:
Hal ini mungkin dikarenakan adanya doktrin sedari kecil bahwa seks itu adalah 'tindakan yang tidak baik', hal ini terbawa sampai si wanita menikah sehingga ia merasa bersalah saat melakukan seks pertama kalinya. Faktor lain adalah karena terlalu tegang dan berhati-hati.

2. Wanita yang pada tingkat pendidikannya memiliki gelar master atau doktor mempunyai kemungkinan besar untuk melakukan 'one night stand' daripada wanita lain yang bergelar sarjana S1.

Alasannya:
Beberapa pendapat mengatakan bahwa wanita dengan pendidikan tinggi sangat percaya diri sehingga ia merasa tidak butuh bantuan pria untuk memberikannya uang banyak. Seks merupakan kesenangan tersendiri untuknya.

3. Melakukan hubungan intim dapat membuat wanita tampak lebih muda dan lebih menarik.


Alasannya:
Para ahli sepakat, bia seorang wanita melakukan hubungan seks maka ia akan menghasilkan hormon esterogen. Hormon inilah yang mempengaruhi kehalusan pada kulit, rambut menjadi lebih bersinar dan adanya peningkatan darah ke daerah pipi, sehingga membuat pipi menjadi merah merona. Bercinta juga meningkatkan produksi kolagen sehingga bisa mengurangi kulit yang kendur karena usia.

4. Menurut majalah 'Playboy', wanita lebih sering berbicara kotor saat bercinta
dibanding pria.


Alasannya: Bila pria mendapatkan stimulasi dari apa yang mereka lihat, maka wanita mendapat rangsangan dari apa yang mereka dengar. Sebuah studi mengatakan bahwa wanita menemukan kesenangan saat berbicara kotor dan itu bertujuan untuk menginspirasi pasangan mereka.

( Anita )

5 Bahan Alami Untuk Kurangi Sakit

5 Bahan Alami Untuk Kurangi Sakit

img

Jika biasanya Anda memilih aspirin untuk mengobati sakit kepala, tidak ada salahnya Anda coba pengobatan alami lain yang juga bisa mengurangi rasa sakit tersebut. Namun, Anda harus selalu memeriksakan ke dokter sebelum mencoba sesuatu yang baru.

Pengobatan alami bisa dilakukan dirumah. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan
di apotek atau toko obat herbal, Anda pun bisa terhindar dari rasa sakit. Berikut beberapa pilihan obat penghilang rasa sakit alami yang bisa Anda pertimbangkan, seperti yang dikutip dari foxnews.

1. Minum air mineral

Mungkn terlihat sederhana, namun saat Anda dehidrasi penyakit apapun bisa dengan mudah menggerogoti kesehatan tubuh Anda. Meminum air mineral setiap harinya bisa membantu mengurangi sakit kepala, kram dan kelelahan.

2. Kafein
Kafein merupakan kandungan utama yang ada pada obat penghilang rasa sakit. Tidak hanya itu, dengan kadar yang cukup  kafein juga berguna untuk membangkitkan stamina tubuh.

3. Minyak ikan
Beberapa peneliti mengklaim bahwa minyak ikan mampu mengurangi radang dan membatasi pembuluh darah. Hal inilah yang membantu Anda mengurangi rasa sakit saat migrain.

4. Jahe
Rasa mual terkadang sulit diobati, bahkan oleh obat-obatan sekalipun. Jahe merupakan salah satu solusi untuk mengurangi rasa mual terutama bagi ibu hamil.

5. Willowbark atau kulit pohon willow

Menurut dr. Yakub Teitelbaum, direktur Annapolis Center unuk terapi efektif CFS/ Fibromyalgia di Maryland, kulit pohon willow memiliki khasiat yang sama
seperti aspirin.

"willowbark mengandung salocin yang merupakan bahan aktif aspirin. NAmun yang membedakannya adalah willowbark dua kali lebih efektif dari dari aspirin dan tidak menyebabkan efek samping seperti sakit perut " ujarnya dr. Yakub.

10 Tips Bijak Bertengkar Dengan Pasangan Anda

Para psikolog memandang bahwa setiap hubungan percintaan membutuhkan bumbu-bumbu pertengkaran. Namun jangan berlebihan. Anne Dickon, penulis buku Difficult Conversation mengungkapkan, “Jika Anda membutuhkan pemicu gairah dalam kehidupan seksual, cobalah menemukannya di hal yang lain, Jangan jadikan debat sebagai pemicu gairah Anda.” Sekarang tinggal dilihat apakah pertengkaran itu sehat atau tidak. Terlepas dari siapa-menyalahkan-siapa, maka berikut ini adalah 10 Tips Bijak Bertengkat dengan pasangan Anda:
1. Jangan Melempar Kesalahan. Belum tentu penyebab pertengkaran 100% ada pada pasangan. Jadi, sadarilah bahwa Anda pun punya andil dalam masalah itu. Cukup katakan tindakan apa yang dia perbuat sehingga menyebabkan Anda menjadi marah/jengkel.
2. Jangan Ingin Menang Sendiri. Jika Anda punya pasangan, seharusnya Anda dan pasangan menjadi sebuah tim. It’s not about scoring points.
3. Melihat masalah dari sudut pandang orang lain. Posisikan diri Anda sebagai orang itu dan biarkan ia tahu bahwa Anda sedang berusaha berempati.
4. Bersikap Dewasa. Jangan ngambek seperti anak kecil atau bersikap keras kepala. Dan jangan pula merendahkan diri atau mengumbar kemarahan. Hal itu haya akan memperlemah posisi Anda.
5. Jangan Melebarkan Masalah. Tetaplah membicarakan masalah yang sedang Anda dan dia hadapi. Jangan mengukit masalah yang sudah berlalu. Cari saja waktu lain untuk membicarakan masalah yang lain.
6. Dengarkan Keluhannya. Jangan bicara atau malah berteriak kesal padanya. Hanya butuh dua orang saja untuk memulai pertengkaran. Jadi, cobalah untuk memberi kesempatan pada orang lain untuk bicara dan dengarkan apa uneg-unegnya.
7. Berhentilah Berargumen Jika Memang Sudah Selesai. Jangan terus mengulang argumen yang sudah Anda katakan. Tenangkan diri Anda selama beberapa hari. Mungkin Anda kana menemukan solusinya.
8. Jangan Berteriak. Ketika Anda mengungkapkan kemarahan dengen berteriak, yang didengar orang lain hanyalah suara bising. Ia pun takkan benar-benar mendengarkan apa yang Anda katakan. Kata-kata Anda juga takkan terkontrol jika Anda berteriak.
9. Jangan bertengkar Demi Alasan Kebaikan. Jika Anda punya masalah di kantor atau kesal dengan anak-anak di rumah, jangan lemparkan kekesalan pada pasangan. Daripada mengungkapkan masalah dengan emosi, lebih baik ceritakan baik-baik apa yang Anda rasakan.
10. Berusahalah Tertawa. Candaan bisa mencairkan segala situasi. Tapi jangan tertawa ketika orang lain sedang menumpahkan masalah dengan air mata.

( VaLNiT )

Saluran Bantuan:

Diantar langsung ke lokasi kontak dibawah ini, atau transfer bank ke

CIMB NIAGA
Cab. Slamet Riyadi Solo
acc. 056-010422-1003
SWIFT CODE : BNIAIDJA
a/n Yayasan COMBINE Resource Institution

Kontak di Jalin Merapi

Kontak Posko di Jogja:
COMBINE Resource Institution
Jl KH Ali Maksum 183 Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon - Bantul, DIY. 55188
Telp 0274 411 123 /
0274 - 749 8131 (TELP SAJA)
SMS: 08180 438 9000 (SMS SAJA)

Peta Lokasi Posko Jalin Merapi

Log In


Widget by __Vallent__

Translate

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
Chatter's Gelandangan. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Statistik

Technology Blogs - Blog Rankings
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Visitors

Arsip Blog

Net Work

 

About Me

Foto saya
Chater Gelandangan adalah sebuah media yang terbuka untuk umum.Guna menambah teman, sodara dan juga untuk mempererat tali silaturahmi para CHATTER

Our Music

Template by Nd0n