Korban Tewas Akibat Awan Panas Merapi di Sleman Jadi 3 Orang
Korban tewas akibat awan panas Gunung Merapi terus bertambah. Di RS Panti Nugroho, Sleman, hingga saat ini sudah ada tiga jenazah. Satu dari tiga jenazah itu adalah bayi.
Pantauan detikcom, korban terakhir datang sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (26/10/2010) dengan keadaan terbungkus kantung mayat. Mayat ini diperkirakan berusia antara 40-50 tahun.
Beberapa menit sebelumnya, dua jenazah tiba lebih dulu dengan dibungkus kantong mayat. Jenazah pertama diidentifikasi sebagai Sugiman (40) berasal dari desa Ngrangkah. Satu jenazah lainnya, bayi berusia antara 1-2 tahun yang belum diketahui identitasnya.
Dengan adanya tiga jenazah di RS Panti Nugroho, maka jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Merapi berjumlah empat orang. Satu korban tewas lainnya adalah bayi yang berasal dari Magelang. Bayi bernama Ilham Azaki meninggal karena sesak napas.
Sementara itu korban luka bakar terus berdatangan ke RS Panti Nugroho. Di antara mereka yang datang sudah dalam keadan luka bakar parah. Berikut nama korban luka yang berada di RS Panti Nugroho.
1. Muh. Ramli (43), luka bakar 14 persen
2. Priyoslamet (70), hipertensi, mimisan
3. Udi Sutrisno (50), luka bakar 65 persen
4. Warjo (50), luka bakar 90 persen
5. Parno (70), luka bakar 70 persen
6. Mariam (45), luka bakar 80 persen
7. Tugali (50), lukabakar 90 persen
8. Bilal (50) luka bakar 90 persen
9. Hendriyanto (27), sesak nafas
Selasa, 26 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar